Mungkin masih banyak masyarakat yang bertanya terkait apa saja manfaat donor darah. Padahal, orang-orang sudah sudah tidak asing dengan PMI (Palang Merah Indonesia). PMI merupakan salah satu organisasi yang melayani kegiatan donor darah di Indonesia yang mulai terbentuk pada tanggal 3 September 1945, yang juga kemudian ditetapkan sebagai Hari PMI.
Semakin meningkatnya permintaan darah terkadang menyebabkan PMI mengalami kekurangan stok darah, terutama di bulan Ramadan dan setelah Lebaran. Hal ini disebabkan antara lain karena masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah (penularan penyakit, menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya), sehingga calon pendonor pun menjadi takut. Di sisi lain, fakta ilmiah menunjukkan bahwa ada segudang khasiat donor darah bagi tubuh yang menepis mitos-mitos negatif.
Desa Tergambang bersama dengan POSKESDESnya mempunyai program rutin donor darah setiap 3 bulan sekali. Difasilitasi oleh PMI Kabupaten Tuban, masyarakat bisa mendonorkan darahnya untuk kesehatan dan menolong sesama.
Selain dapat bermanfaat bagi orang lain ternyata donor darah juga memiliki manfaat bagi tubuh kita, di antaranya:
Penelitian telah menunjukkan bahwa salah satu manfaat donor darah bagi kesehatan adalah membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam darah bisa berbahaya, karena hal ini berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.
Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sangat berpotensi terhadap serangan jantung dan stroke. Dengan mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah akan lebih stabil.
Selain zat besi, ternyata manfaat donor darah juga dapat membantu tubuh untuk menstabilkan jumlah sel darah merah. Anda tidak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah karena sumsum tulang belakang Anda akan segera mengisi kembali sel darah merah yang hilang. Sebagai pendonor, Anda akan mendapatka pasokan sel darah merah baru setiap kali Anda mendonorkan darah. Hal ini merupakan langkah baik untuk menstimulasi pembentukan sel darah baru.
Jika Anda termasuk salah satu dari mereka yang sedang giat membakar kalori dalam tubuh, memilih untuk menjadi relawan adalah keputusan yang tepat. Dengan menyumbangkan sekitar 450 ml darah, akan terjadi proses pembakaran sekitar 650 kalori. Jumlah kalori ini sudah cukup banyak untuk dapat merampingkan pinggang.
Memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, pastilah akan memberikan kepuasan psikologis tersendiri. Sebuah penelitian mengatakan, jika orang usia lanjut dan rutin menjadi pendonor darah bisa merasakan hidup lebih berenergi dan bugar.
Prosedur standar sebelum mendonorkan darah adalah, darah Anda akan diperiksa dari berbagai macam penyakit, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, malaria dan masih banyak lagi yang lainnya. Sangat penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui tranfusi darah. Sisi baik bagi si pendonor adalah informasi kesehatan dapat langsung diterima saat mendonorkan darah.
Manfaat donor darah yang selanjutnya adalah penurunan kecil dalam risiko kanker tertentu pada orang yang secara teratur menyumbangkan darah, berdasarkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008. Ini termasuk kanker yang terkait dengan tingkat zat besi yang tinggi, termasuk kanker:
Sebuah studi 2016 juga menemukan bahwa mendonorkan darah dapat menurunkan penanda inflamasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan.
Manfaat donor darah yang lainnya adalah Anda bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Untuk mendonorkan darah, Anda diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Seorang anggota staf yang terlatih melakukan pemeriksaan ini. Mereka akan memeriksa Anda mulai dari:
Sementara darah Anda juga diuji untuk beberapa penyakit. Ini termasuk:
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 1 dari 2 ribu penduduk negara tersebut mengalami gangguan kesehatan yang disebut hemochromatosis yang terjadi karena kelebihan kadar zat besi dalam darah dan ironisnya para penderita cenderung tidak mengetahui kondisi kesehatan tersebut.
Menjadi pendonor darah dapat mengurangi jumlah zat besi yang juga bentuk pencegahan dari penyakit tersebut.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kelebihan zat besi juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada organ hati. Penelitian menemukan bahwa penyakit seperti hepatitis c dan penyakit hati lainnya dapat disebabkan zat besi yang berlebih di dalam tubuh.
sumber : https://doktersehat.com/manfaat-donor-darah-bagi-kesehatan/(Rabu,4/9/29;10:47)